Thursday, February 7, 2008

Ucapan Syukur

Diambil dari: Anonim

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang
malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan
memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Kami berhenti
di depan ruang kerja pertama dan berkata, "Ini adalah Seksi
Penerimaan. Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah
diterima". Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati
tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-
milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di
seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor
yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku
berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Disini
kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke
manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya". Aku perhatikan
lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang
bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang
dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung
terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu
ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya
ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan
apapun. "Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata malaikatku
pelan. Dia tampak malu. "Bagaimana ini ? Mengapa hampir tidak ada
pekerjaan disini?", tanyaku. "Menyedihkan", Malaikat-ku menghela
napas. "Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat
sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".

"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat
Tuhan ?", tanyaku. "Sederhana sekali", jawab Malaikat. Cukup
berkata "Terima kasih, Tuhan. Dan berbuatlah kebajikan bagi
sesamamu serta jauhilah kejahatan". "Lalu, rahmat apa saja yang
perlu kita syukuri", tanyaku. Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau
mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap
di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari
75% penduduk dunia ini".

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-
uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan
dunia. "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan
daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak
orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini".

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang,
kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang
amat sangat .... Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di
dunia".

"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan
pernikahan ... maka engkau termasuk orang yang sangat jarang. "Jika
engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah
seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang
berada dalam keraguan dan keputusasaan.

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah
anugerahkan kepadamu. "Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan
bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan
lebih banyak nikmat kepadamu' ".



--------------------------------------------------------------------------------
Orang yang menzalimi diri sendiri ialah mereka yang tunduk dan patuh pada mereka yang tidak menghormatinya, mengharapkan kemanisan pada sesuatu yang tidak memberi manfaat kepadanya dan menerima pujian daripada mereka yang tidak dikenalinya - Imam Syafi'i -
--------------------------------------------------------------------------------

No comments: